Senin, 19 Maret 2012

Tahukah Anda Bahwa Semut Itu


Tahukah Anda Bahwa Semut Itu Buta?

Ditulis Oleh Krisna Purwanto, 2012/02/07

Semut adalah binatang yang sedari kita kecil telah menjadi simbol dan contoh budaya antri dan kerjasama. Mereka hidup dalam jumlah yang sangat besar, dan mereka “bergotong royong” untuk setiap makanan yang akan mereka bawa kembali ke sarangnya. Ketika melihat mereka berjejer dalam satu garis, pernahkah terpikir oleh Anda bahwa mereka adalah binatang yang buta?



Ya, sebagian besar bangsa semut adalah binatang yang tidak dapat melihat. Kepala semut dilengkapi dengan banyak organ sensor yang membantu mereka mengenali keadaan di sekelilingnya tanpa harus melihat. Hanya sebagian kecil spesies semut yang dapat melihat, tapi penglihatan mereka pun sangat buruk.
Mata mereka mempunyai bentuk seperti kebanyakan insekta lainnya (mata yang tersusun dari banyak lensa kecil), yang memang dapat mendeteksi pergerakan dengan baik, tapi tidak dengan resolusi yang tinggi. Maka dari itu, semut sangat bergantung kepada dua antena yang ada di kepalanya (“feelers”). Antena ini membantu mereka mendeteksi bahan kimia, keadaan udara, dan getaran di sekitarnya. Antena ini juga digunakan untuk mengirimkan dan menerima sinyal dari semut lainnya melalui sentuhan.

5 Cara Ampuh Membakar Lemak


5 Cara Ampuh Membakar Lemak

Ditulis Oleh Sari Nugraha, 2012/02/24


Membakar lemak yang bertumpuk di dalam tubuh Anda penting artinya, tidak hanya dari segi penampilan, tapi juga dari segi kesehatan. Tentu dengan kontrol lemak yang baik dapat meningkat kepercayaan diri terhadap penampilan Anda. Tapi yang paling penting dari pembakaran lemak adalah untuk melancarkan peredaran darah dan menghindari penyakit-penyakit berbahaya seperti stroke dan sakit jantung di masa depan.
Ada banyak cara untuk bisa membakar lemak. Tidak sedikit pula produk obat-obatan yang mengklaim dapat membakar lemak Anda dari dalam. Tapi menurut para ahli, cara yang paling alami dan ampuh untuk membakar lemak adalah dengan bergerak atau beraktivitas.
“Pada hakikatnya, kami tidak mengetahui cara lain untuk membakar lebih banyak kalori atau meningkatkan metabolisme tubuh selain dengan lebih banyak bergerak, dan tentu dengan menyeimbangkan aktivitas olahraga tersebut dengan pola makan yang sehat” ungkap Barry M Popkin, PhD, Direktur Program Interdisipliner Obesitas di Universitas North Carolina.
Karena membakar lemak pada tubuh Anda sangat penting baik untuk penampilan dan kesehatan Anda, pada seri kali ini kami akan membahas  yang bisa Anda jadikan acuan untuk menjaga vitalitas kesehatan Anda.

Pulau Manula dan Kucing di Jepang


Pulau Manula dan Kucing di Jepang

Ditulis Oleh Riri Wibianto, 2012/03/19


pulau kucing dan manula blognya erwin miradi dikenal di Jepang sebagai ‘Pulau Kucing’. Namun kini warganya yang kebanyakan sudah lanjut usia mengharapkan hal lain yakni kedatangan warga baru. Dihuni 100 warga, rata-rata di atas 70 tahun, komunitas Tashiro mengharap para kucing bisa menjadi magnet dalam kampanye menarik wisatawan dan pada akhirnya menambah jumlah penghuni desa.
“Kalau dilihat desa ini seolah begitu damai. Tapi kalau misalnya ada kebakaran, tidak ada yang bisa menolong kami. Saya berharap banyak anak muda pindah ke sini. Di Tashiro banyak warga yang mau mengajari mereka cara menangkap ikan,” ungkap Yutaka Hama, 49, sebagai pimpinan badan promosi wisata Tashiro.
Hama pindah ke Tashiro beberapa tahun lalu dan kini juga mencari nafkah sebagai pengelola penginapan dan nelayan. Istrinya, Aiko, sejauh ini merupakan perempuan termuda di desanya pada usia 37 tahun.
Selain Aiko, kebanyakan perempuan Tashiro sudah berusia di atas 60 tahun. Tashiro tidak dihuni seekor anjing pun. Selain itu, pemandangan yang biasa terlihat di kota-kota modern di Jepang juga absen. Sebut saja misalnya toko serba ada, lampu lalu lintas sampai anak-anak.
Populasi manusia di situ telah menurun sepuluh kali lipat sejak 1960, karena banyak warga pindah ke kota lain. Namun beberapa tahun lalu, Tashiro mulai terkenal sebagai ‘Pulau Kucing’. Waktu itu sebuah stasiun televisi membuat acara tentang Jack the Lop Ear, seekor kucing jantan belang hitam-putih.
Sekarang Jack adalah atraksi utama di kotanya. Gerak-geriknya yang lamban dibanding kucing lain malah membuat popularitasnya meroket.
“Saya begitu senang bisa melihat Jack. Setelah pensiun, saya mau tinggal di sini saja,” tutur Shiho Amano (18) yang menyukai kucing. Amano khusus datang dari Nagoya ke Tashiro untuk menyaksikan pameran foto yang digelar badan promosi wisata. Telepon genggamnya sudah penuh oleh foto-foto kucing terkenal itu.
Jack bukan kucing pertama yang menjadi idola nasional di Jepang. Bukan juga yang pertama mampu membawa keberuntungan untuk sebuah wilayah. Tahun lalu seekor kucing bernama Tama diangkat sebagai “pimpinan” stasiun kereta api Kinokawa di prefektur Wakayama. Sebuah topi kepala stasiun pun diberikan kepadanya. Kehadiran Tama menggiring turis ikut datang ke kota kecil tersebut.
Para nelayan Tashiro sering memberi ikan kepada para kucing. Kehadiran kucing jadi gampang terdeteksi di pulau seluas 3,14 kilometer persegi dan terletak 20 kilometer dari pelabuhan Ishinomaki di utara Jepang itu. Kapal feri penghubung ke pulau ini biasanya hanya mengangkut 10-20 penumpang per hari setelah musim panas.
Namun sejak September lalu, jumlah itu meningkat dua kali lipat di hari biasa dan lebih dari tiga kali lipat pada akhir pekan.
“Kami lihat makin banyak yang datang membawa kamera dan makanan, bukannya alat pancing,” ujar seorang pegawai kapal feri Ajishima. Ditambahkannya, para turis tetap datang meski sudah dekat musim dingin.

Rabu, 14 Maret 2012

Kerusakan Lingkungan


Kerusakan Lingkungan
 LINGKUNGAN
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan.
Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika kalian berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar.
Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.

LINGKUNGAN HIDUP
Secara khusus, kita sering menggunakan istilah lingkungan hidup untuk menyebutkan segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup segenap makhluk hidup di bumi.
Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP
Berdasarkan faktor penyebabnya, bentuk kerusakan lingkungan hidup dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam
Berbagai bentuk bencana alam yang akhir-akhir ini banyak melanda Indonesia telah menimbulkan dampak rusaknya lingkungan hidup.
Dahsyatnya gelombang tsunami yang memporak-porandakan bumi Serambi Mekah dan Nias, serta gempa 5 skala Ritcher yang meratakan kawasan DIY dan sekitarnya, merupakan contoh fenomena alam yang dalam sekejap mampu merubah bentuk muka bumi , dan mempengaruhi kehidupan flora dan fauna yang hidup di dalamnya.

2. Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia
Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar dalam menentukan kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal budi mampu merubah wajah dunia dari pola kehidupan sederhana sampai ke bentuk kehidupan modern seperti sekarang ini. Namun sayang, seringkali apa yang dilakukan manusia tidak diimbangi dengan pemikiran akan masa depan kehidupan generasi berikutnya. Banyak kemajuan yang diraih oleh manusia membawa dampak buruk terhadap kelangsungan lingkungan hidup.
Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia, antara lain:
a. Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industri.
b. Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan.
c. Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.
Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:
a. Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan).
b. Perburuan liar.
c. Merusak hutan bakau.
d. Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman.
e. Pembuangan sampah di sembarang tempat.
Contohnya yang sekarang telah terjadi Di Indonesia
 Kuswondo (34), warga Dusun Losari, Desa Sumur, Kecamatan Brangsong, Kendal, Jawa Tengah, ditangkap petugas setelah kedapatan memikul kayu hasil curian dari tengah hutan ke areal perkebunan miliknya, di Desa Sumur, Kamis 26/5/2011.
Pelaku kedapatan membawa dua batang kayu berukuran 360 x 14 x 14 dan 740 x 13 x 13 bersama 3 orang rekannya yang berhasil kabur. Kepada petugas, Kuswondo mengaku kalau dirinya baru pertama kali melakukan tindakan pencurian, itu pun dirinya hanya membantu membawa kayu tersebut. "Biasanya saya hanya mengolah tanah pertanian milik Perhutani," kata Kuswondo.
Ia merasa dibohongi oleh ketiga rekannya yang kini jadi buron karena mereka berdalih dua kayu yang dicuri tidak bisa diangkat oleh tiga orang dan harus oleh empat orang.
Sementara Warsono (31), anggota polisi hutan yang menangkap pelaku, mengatakan bahwa dirinya melihat empat orang membawa kayu dari hutan milik RPH Kedung Pucung, Kecamatan Brangsong, bersama Parji (53).
Kedua Polisi Hutan tersebut segera menghubungi Polsek Brangsong untuk melakukan penyergapan. Satu di antara keempat pelaku berhasil ditangkap oleh petugas.
Bersama barang bukti berupa dua batang kayu, pelaku digiring ke Polsek Brangsong. Kapolres Kendal AKBP Agus Suryo Nugroho didampingi Kasubag Humas AKP Suratno mengatakan, petugas Polsek Brangsong berhasil menangkap pelaku illegal logging.
Namun, tersangka hanya bertugas membawa kayu hasil curian. Sementara pelaku sebenarnya, Set, warga Dukuh Sadang, Desa Kedungsuren, bersama dua orang rekannya masih dalam pengejaran.
Kepada pelaku akan dikenakan Pasal 50 ayat 3 huruf e juncto Pasal 78 ayat 5 UU RI No 41 Tahun 1999 Sub 362 KUHP tentang Kehutanan dengan ancaman hukuman 10 tahun.
·         Dari Contoh fakta ini dapat disimpulkan bahwa:
ü  Kurangnya kesadaran diri pribadi terhadap lingkungannya
ü  Faktor ekonomi kurang lebih mempengaruhi.
Contoh lainnya
Hutan mangrove yang berada di Lampung kini mengalami kerusakan yang cukup parah. Kerusakannya telah mencapai 90 persen dari total luas hutan bakau di daerah itu.
Direktur LSM Mitra Bentala ‘Herza’, menuturkan adanya kerusakan hutan mangrove yang semakin parah karena dieksploitasi berlebihan tanpa memikirkan aspeknya. Sehingga dampak dari kerusakan hutan tersebut, mengakibatkan menurunnya sumber nutrisi biota laut serta berkurangnya potensi perikanan.
Padaha kekayaan sumber daya pesisir laut yang dimiliki Lampung sangatlah melimpah. Diantaranya berupa gugusan pulau-pulau kecil, berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya, terumbu karang, hutan mangrove, padang lamun dan potensi wisata yang cukup potensial.
Herza pun berharap dalam upaya pemulihan lingkungan, pihak pemerintah, pihak swasta dan berbagai lapisan masyarakat terlibat aktif  kedalamnya. Misalkan dengan menghentikannya penangkapan ikan yang menggunakan pukat harimau dan racun ikan. Selain itu, menghentikan alih fungsi hutan mangrove dan pemanfaatan terumbu karang secara belebihan.
Adanya kerusakan sumber daya alam (SDA) tersebut memberikan dampak besar terhadap pemanasan global di Indonesia.
UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi, dari balita sampai manula. Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu kita kelak.
Pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyatnya memiliki tanggung jawab besar dalam upaya memikirkan dan mewujudkan terbentuknya pelestarian lingkungan hidup. Hal-hal yang dilakukan pemerintah antara lain:
a. Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna Tanah.
b. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.
c. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan).
d. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan, dengan tujuan pokoknya:
1) Menanggulangi kasus pencemaran.
2) Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3).
3) Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).
e. Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon.
2. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup oleh Masyarakat Bersama Pemerintah
Sebagai warga negara yang baik, masyarakat harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Beberapa upaya yang dapat dilakuklan masyarakat berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup antara lain:
a. Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan)
Terjadinya bencana tanah longsor dan banjir menunjukkan peristiwa yang berkaitan dengan masalah tanah. Banjir telah menyebabkan pengikisan lapisan tanah oleh aliran air yang disebut erosi yang berdampak pada hilangnya kesuburan tanah serta terkikisnya lapisan tanah dari permukaan bumi. Tanah longsor disebabkan karena tak ada lagi unsur yang menahan lapisan tanah pada tempatnya sehingga menimbulkan kerusakan. Jika hal tersebut dibiarkan terus berlangsung, maka bukan mustahil jika lingkungan berubah menjadi padang tandus. Upaya pelestarian tanah dapat dilakukan dengan cara menggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang semula gundul. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang posisi tanahnya miring perlu dibangun terasering atau sengkedan, sehingga mampu menghambat laju aliran air hujan.
b. Pelestarian udara
Udara merupakan unsur vital bagi kehidupan, karena setiap organisme bernapas memerlukan udara. Kalian mengetahui bahwa dalam udara terkandung beranekaragam gas, salah satunya oksigen.
Udara yang kotor karena debu atau pun asap sisa pembakaran menyebabkan kadar oksigen berkurang. Keadaan ini sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup setiap organisme. Maka perlu diupayakan kiat-kiat untuk menjaga kesegaran udara lingkungan agar tetap bersih, segar, dan sehat. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga agar udara tetap bersih dan sehat antara lain:
1) Menggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman hias di sekitar kita
Tanaman dapat menyerap gas-gas yang membahayakan bagi manusia. Tanaman mampu memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis. Rusaknya hutan menyebabkan jutaan tanaman lenyap sehingga produksi oksigen bagi atmosfer jauh berkurang, di samping itu tumbuhan juga mengeluarkan uap air, sehingga kelembapan udara akan tetap terjaga.
2) Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin Asap yang keluar dari knalpot kendaraan dan cerobong asap merupakan penyumbang terbesar kotornya udara di perkotaan dan kawasan industri. Salah satu upaya pengurangan emisi gas berbahaya ke udara adalah dengan menggunakan bahan industri yang aman bagi lingkungan, serta pemasangan filter pada cerobong asap pabrik.
3) Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer Gas freon yang digunakan untuk pendingin pada AC maupun kulkas serta dipergunakan di berbagai produk kosmetika, adalah gas yang dapat bersenyawa dengan gas ozon, sehingga mengakibatkan lapisan ozon menyusut. Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer yang berperan sebagai filter bagi bumi, karena mampu memantulkan kembali sinar ultraviolet ke luar angkasa yang dipancarkan oleh matahari. Sinar ultraviolet yang berlebihan akan merusakkan jaringan kulit dan menyebabkan meningkatnya suhu udara. Pemanasan global terjadi di antaranya karena makin menipisnya lapisan ozon di atmosfer.
c. Pelestarian hutan
Eksploitasi hutan yang terus menerus berlangsung sejak dahulu hingga kini tanpa diimbangi dengan penanaman kembali, menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. Pembalakan liar yang dilakukan manusia merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kerusakan hutan. Padahal hutan merupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi, sebab hutan bukan hanya menyediakan bahan pangan maupun bahan produksi, melainkan juga penghasil oksigen, penahan lapisan tanah, dan menyimpan cadangan air.
Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan:
1) Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.
2) Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang.
3) Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
4) Menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan penebangan hutan.
5) Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan.
d. Pelestarian laut dan pantai
Seperti halnya hutan, laut juga sebagai sumber daya alam potensial. Kerusakan biota laut dan pantai banyak disebabkan karena ulah manusia. Pengambilan pasir pantai, karang di laut, pengrusakan hutan bakau, merupakan kegatan-kegiatan manusia yang mengancam kelestarian laut dan pantai. Terjadinya abrasi yang mengancam kelestarian pantai disebabkan telah hilangnya hutan bakau di sekitar pantai yang merupakan pelindung alami terhadap gempuran ombak.
Adapun upaya untuk melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan dengan cara:
1) Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai.
2) Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar laut, karena karang merupakan habitat ikan dan tanaman laut.
3) Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan.
4) Melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.
e. Pelestarian flora dan fauna
Kehidupan di bumi merupakan sistem ketergantungan antara manusia, hewan, tumbuhan, dan alam sekitarnya. Terputusnya salah satu mata rantai dari sistem tersebut akan mengakibatkan gangguan dalam kehidupan.
Oleh karena itu, kelestarian flora dan fauna merupakan hal yang mutlak diperhatikan demi kelangsungan hidup manusia. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian flora dan fauna di antaranya adalah:
1) Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa.
2) Melarang kegiatan perburuan liar.
3) Menggalakkan kegiatan penghijauan.

VIRUS

VIRUS (Racun)


CIRI-CIRI VIRUS

}Tidak bergerak
}Tidak bernapas
}Tidak melakukan metabolisme
}Tidak memerlukan nutrisi
}Tidak tumbuh
}Aseluller
}Berkembang biak dalam sel hidup
}Memiliki asam nukleat (ADN/ARN)
}Bersifat parasit.
}Organisme peralihan

REPRODUKSI VIRUS

}LITIK >>> virus akan menghancurkan sel induk setelah melakukan reproduksi

}LISOGENIK >>> virus tidak menghancurkan sel bakteri, tetapi berintegrasi dengan DNAsel bakteri sehingga jika bakteri membelah virus pun ikut membelah.

FASE REPRODUKSI VIRUS

}>>>LISIS

}Absorbsi
}Penetrasi
}Replikasi dan Sintesis
}Perakitan
}Pembebasan

}>>>LISOGENIK

}Absorbsi dan Infeksi
}Penetrasi
}Penggabungan
}Replikasi
KEI OKUZA'S CHAT BOX